Selasa, 20 Desember 2011

"DECEMBER WISH" #PART VI

"Aaaciieee, cihuyy to twiitt" kata mereka serentak kepada Christy. Tanpa Christy sadari sedari tadi teman-temannya itu ikut membaca surat tersebut. "Chris, baca yg lainnya juga dong" kata Cherly. "ga ah. toh ini juga ga penting!" sahut Christy. "ga penting apa malu kalo kita ikutan baca isinya" goda Ryn. "iiihh apaan sih loe ?". jawab Christy. "kayanya ada yg punya secret admirer nih" goda Angel dan Felly bersamaan. Sontak Christy pun menjadi bahan godaan sahabat-sahabat karibnya itu. Setelah itu mereka berjalan pergi entah kemana. Sejak saat itu hari-hari Christy dihiasi dengan surat-surat, bunga, maupun boneka kesukaan Christy (Barney n Princess-princess di Disney). "ttook ttokk tookk, permisi" kata seorang anak didepan pintu rumah Christy. "Ada apa yah De ?" tanya Christy setelah membuka pintu rumahnya. "hhayy kakak cantik, kakak yg namanya kak Christy yah ?" tanya sang anak kecil. "iyah, emangnya ada apa yah De ?" jawab Christy. "Ini loh, kakak dapat kiriman bunga + surat dari kakak cowok yg ganteng kak" kata anak kecil itu sambil memberikan bunga + surat tersebut. "Makasih yah De" kata Christy tersenyum sambil menerima bunga + surat tersebut. "Cciiiee dari siapa tuh" goda Wenda. "ga tau nih kak, udah dari seminggu kemaren aku terus dapet kiriman surat + bunga atau ga boneka" jawab Christy. "Itu mah secret admirer kak" teriak Felly dari dalam kamar mandi. "hahaha bisa ajah kamu Fell" kata Wenda sambil tertawa. "ya udah kak, aku naik ke kamar dulu yah" sahut Christy sambil berjalan menuju kamarnya, ketika sampai dikamarnya Christy pun membuka surat yg lagi-lagi isinya adalah puisi

You Are My Everything

Dear Christy...
You are the sun of my day
You are the moon of my night
You are the ray of my light

You are the history of my past
You are the gift of my present
You are the mistery of my future

You are the smile in my tears
You are the chill in my anger
You are the core of my center

You are the wind beneath my wings
You are the air within my lungs
You are the song the angel sings

You are the earth I stand on
You are the air I breathe in
You are my world

"Siapa sih loe ? bikin gue jadi penasaran ajah" kata Christy. Sementara itu dirumah Bisma "took tookk tookk" "Bismaa Bismaa" teriak Anisa. Anisa datang ke rumah Bisma untuk mencari tugas kuliah yg belum ia selesaikan. "Eh Nis, loe udah nunggu dari tadi yah?" tanya Bisma. "Ga kok, gue baru aja nyampe" jawab Anisa. "yyukk masuk" kata Bisma sambil mempersilahkan Anisa masuk. Bisma menunjukan berbagai gambar gedung yg ada didunia. Setelah terus mencari, akhirnya Anisa menemui sebuah gedung yg cocok dengan keinginanya. "Thx yah Bis, atas bantuannya" kata Anisa sambil tersenyum. "Iya sama-sama Nis, apa sih yg ga buat cewek semanis loe" balas Bisma juga dengan senyuman. "Ah loe bisa aja, udah malam nih, gue pamit pulang yah" lanjut Anisa. "Okey, mau gue antar ? kan ga enak masa gue biarin cewek secantik n seimut kaya loe pulang sendirian sih ? entar kak Dinda marah lagi sama gue hehehe" sambung Bisma sambil tertawa. "Ga usah Bis, gue bisa pulang sendiri kok, gue ga mau ngerepotin loe" balas Anisa sambil tersenyum. "ga papa kok, gue ga ngerasa direpotin, tapi kalo loe ga mau ya udah deh" kata Bisma. "Gue duluan yah, bye" kata Anisa sambil berjalan keluar rumah. "Bye Anisa, hati-hati yah" teriak Bisma. Bisma masuk kembali ke dalam rumah. "kok perasaan gue ga enak yah ?" gumam Bisma dalam hati. Anisa sampai di luar, tapi ia masih harus berjalan sedikit karena mobilnya di parkir agak jauh dari rumah Bisma. "Misi bang, saya mau masuk kemobil saya" kata Anisa kepada salah satu preman yg sedang bersandar pada mobilnya. "Enak aja loe nyuruh gue minggir, sini uang, hape, sama kuncinya !" kata sang preman sambil merebut tas milik Anisa. "Tooloonngg ttoollonngg" teriak Anisa. Rumah Bisma memang berada tepat didepan jalan raya, tapi malam itu agak sepi, hanya beberapa kendaraan yg berlalu-lalang, tapi tak ada seorangpun yg datang menolong Anisa, Karena mendengar teriakan Anisa, kedua preman tersebut panik dan akhirnya mendorong Anisa ketengah jalan dan langsung pergi menggunakan mobil milik Anisa. Anisa pun terdorong tepat ditengah jalan, tiba-tiba ada sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan akhirnya...

To be continued...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar